DVD-R APA DVD+R? PILIH YANG MANA?


Memang bagi kita yang 'awam', seringkali kita tidak mengerti juga harus pilih yang mana, saat si toko penjual DVD-Blank menanyakannya. Paling-paling kita hanya bilang ... Pokoknya yang 'bagus' atau yang 'mahal' atau semacamnya. Terlebih tidak semua juga toko penjual mengerti apa perbedaan antara DVD-R dan DVD+R, walau anda telah menjelaskan maksud tujuan anda membeli media ini.
Nah, berdasarkan pengalaman yang saya alami dan sudah beberapa kali saya buktikan juga, saya coba berbagi pengalaman dengan anda semua tentang topik yang satu itu.
Sebenarnya mudah juga koq untuk mengingat dan memahami perbedaan antara dvd-r dan DVD+R.
1. DVD-R – media ini biasa digunakan untuk Player, atau dengan kata lain lebih sering di-isi dengan film. Tapi itu bukan berarti media ini tidak bisa digunakan untuk back-up data dari komputer [asal anda juga perhatikan tips tambahan di postingan terkait di bawah ini].
Contoh : untuk back-up film pernikahan dan semacamnya.
2. DVD+R – media ini biasa digunakan untuk back-up data Komputer, dan sangat tidak disarankan untuk player rumahan.
Contoh : untuk arsip data dan semacamnya yang sering digunakan di komputer.
Gitu aja koq repot .. !! He .. He .. Makanya jika kamu bikin back-up data pake media DVD-R, jangan heran aja kalo hasilnya ‘ngga kebaca oleh beberapa DVD-ROM. Atau juga jika kamu bikin back-up film pernikahan kamu, ternyata ‘ngga kebaca juga oleh Player waktu mau dimainkan di player punya mertua, padahal media masih mulus. Ya itu bisa jadi dikarenakan anda 'salah' memilih media.

Untuk tambahan, ada baiknya anda juga membaca :

TIPS AGAR BACK-UP CD / DVD TAHAN LAMA

Apa cukup menjaga agar hasil back-up tidak tergores saja agar hasil back-up bisa tahan lama? Sepertinya hal itu saja yang umumnya dipahami oleh kita selama ini. Atau juga atau juga mungkin bagi anda cukup dengan memilih media yang 'mahal' atau yang ber-'merek'.
Tapi berdasarkan pengalaman yang sudah saya buktikan juga selama ini, ada hal-hal lain yang harus kita perhatikan :
Untuk CD :
1. Sangat tidak disarankan untuk mengisi media ini dengan kapasitas full. Contoh : untuk CD 700MB [80min], sebaiknya diisi tidak melebihi 630MB, atau disisihkan 10%-nya. Lebih baik juga 'jika mungkin' tidak melebihi 600MB saja.
2. Saat ‘burning’, disarankan kecepatan sekitar 16X saja. Memang agak ‘dikit’ lama burningnya, tapi hal ini ternyata mempengaruhi juga hasil ‘burning’ yang kita hasilkan.
3. Hal terakhir yang juga harus diperhatikan tentunya dengan menjaga juga agar media tidak tergores.

Untuk DVD :
1. Pilih media yang 'tepat' [DVD-R atau DVD+R] sesuai kebutuhan. Untuk mengetahui perbedaannya, anda bisa ketahui disini.
2. Tidak disarankan untuk mengisi media ini dengan kapasitas full. Jika kapasitas full di media adalah 4,7GB [120min], isilah dengan kapasitas yang tidak melebihi 4GB. Ini berlaku baik untuk DVD-R maupun DVD+R. Ideal untuk kapasitas maksimal adalah sekitar 3,8GB.
3. Saat burning, anda bisa menggunakan kecepatan 8X.

Dengan point-point yang saya jelaskan tadi, ternyata media dengan harga 'murah'-pun, hasil back-up yang sudah saya coba, bisa tahan cukup lama juga. He .. He .. Bukan 'ngga mau beli yang mahal, tapi 'ngga mampu. Ha .. ha .. ha .. Tapi ini serius lho ! Dua-rius malahan.
Sekarang anda bisa coba sendiri hasilnya. Semoga bermanfaat.